Matahari belum penuh sinarnya, belaian angin yang dingin masih
menyeruak di sela-sela jendela, bau basah rumput gajah di balkon lantai tiga
kreasi hujan semalam pun masih terasa…siluet gagah jejeran gunung di selatan
tak lupa mengucap salam, bersiul riuh rendah burung2 kecil menambah gempita
suasana. pagi yang indah, dipuncak musim hujan januari yang juga indah.. (biar
kayak novel gitu awal ceritanya,hehe…)oke, sebenernya gw Cuma mau bilang kalo
lantai 3 kontrakan adalah tempat yg paling presticius…why??becoz...dari situ lw
bisa liat pemandangan yg keren abis tiap pagi, di belakang lw bisa liat jejeran
gunung ungaran, sindoro, sumbing, merbabu, merapi sekaligus dan lw jg bisa liat
tembalang raya dari atas sini, gak cuma itu, di depan kamar ada gazebonya juga
lho…disitu tumbuh subur aneka tanaman (sbnrnya rumput gajah sih yg paling
dominan, krn gak dirawat,hehe…), ada kolam ikan pula, seru gak tuh??dan di
lantai 3 inilah gw tinggal, hiiihaaa..!! (tp skrg udah enggak, pindah lantai
2,hehe) jadi gw termasuk beruntung dulu, karena menjadi orang pertama yg bisa
menikmati keindahan pemandangan menakjubkan dari atap kontrakan itu setiap
hari, setiap pagi. walaupun apesnya jauh lebih banyak,hehe…apes kalo hujan gede
selokan gazebo mampet kamar bisa kebanjiran, ketinggian air bisa mencapai lutut
orang dewasa saudara2…(eh nggak dink becanda,hehe), terus jadi kuncen jemuran
(tiap mendung tiba siap2 aja dpt sms “bro, amankan jemuran!!!” -__-“ ), atau gw
harus ikhlas kamar gw jadi tempat transit jemuran2 yang belum kering sempurna
(lw tau kan gimana bentuk dan aromanya?), tapi mungkin disinilah
harmoninya...keindahan memang selalu didapat dengan jalan pengorbanan!!
Asiiikk…. (#PengenMuntah.. :D)
Just skip it! By the way Beberapa diantara kami punya kesamaan,
dan dari kesamaan2 inilah nama kontrakan ini tercetus (ada lagu mars’nya juga
lho…keren kan? | biasa aja! | L )… “kontrakan berbasis islami,
entrepreneur, riset, organisatoris, dan pecinta alam, hiiiihaaa!! Panjang
banget yak kayak gerbong kereta, hehe…tapi nama inilah yg kami anggap paling
representative. Islami karena ada banyak calon2 ustadz di kontrakan ini,
(aamiin..) merekalah garda depan agama ini (lebay..),haha…here is the first one
: akhi bhagus ‘albanna’, kapasitasnya di dunia kerohisan kampus sudah tak perlu
di gugat lagi, ditopang raut muka yang innocent, tutur kata yang meneduhkan
kadang juga menidurkan dialah sosok ustadz idaman… jama’aaaahhh!! :D. Dengan
kapasitasnya ini tak salah memang jika kontrakan menobatkannya sebagai menteri
agama, (fyi : doi sekarang kerja sbg engineer di rekin, Jakarta dan kabarnya
lulusan magister teknik kimia dan penggemar berat naruto ini sedang mencari
“penasehat keuangan” pribadi, ahhayyy… :D ), selain akh bhagus masih banyak
lagi yg lainya, mereka malang melintang di dunia kerohisan kampus, seperti dua
bersaudara penyuka game monopoli “tingkat akut” (main monopoli kok sampe
begadang…-__-“) Irsan dan Rian, nama pertama ternyata adalah mantan ketua rohis
dijurusannya, sedangkan nama kedua tak disangka dan secara mengejutkan ternyata
adalah sekum rohis di fakultasnya saudara2…hahaha, bukan cuma karena alasan itu
nama islami kami catut, dalam keseharian kontrakan jg harus selalu berusaha
islami , contohnya sholat di mushola samping kontrakan, walaupun gak ada
paksaan, ikut agenda2 kajian apalagi pas ramadhan (nurussunnah dan al azhar
biasanya jadi langganan karena dapet ifthornya gak pake rebutan,hahaha),
oiya…kontrakan juga bebas asap alias no smoking area, kami sengaja menulis
pesan tegas untuk yang satu ini... “jika anda ingin merokok, ke pom bensin
saja!!!” :D
Representasi kedua adalah entrepreneur, rasanya gak salah nama ini
kami masukan karena kontrakan penuh dengan para entrepreneur muda, potensial dan
penuh karisma (ini berlebihan saudara2…) atau minimal mereka yg bermental
entrepreneur lah ya…bahkan kontrakan sempat jadi markas dua bahkan tiga
perusahaan sekaligus, oke here is : yang pertama adalah pambudi jaya group
company, pemiliknya anton sri pambudi, pria ‘nyaris’ tampan asal klaten yang
sebentar lagi jadi master kebijakan…dengan status : lajang, siap menikah.
Deskripsi wajah : ganteng maksimal, (ariel noah..kalah!); kepribadian: sholeh,
ulet, penyayang (terutama sm landak mini), (kurang baik apa coba tuh...tak
promosiin bro,hahaha :D), dari awal karirnya sebagai pengusaha, sudah sekian
usaha yang ia geluti dan kontrakan menjadi markas besarnya , yang pertama
adalah mr.easy (delivery order), status : bangkrut, kedua server pulsa
dipotronik, status : bangkrut, ketiga petshop landak mini status : berjuang
agar tidak bangkrut dan terakhir kayaknya lagi buka unit usaha baru namanya
dipowatch (jualan jam tangan)…luar biasa, bener2 calon mantu idaman ya? (tak
promosiin lagi tu bro…jgn lupa komisi,hhaha). Perusahaan kedua adalah
dipomilko, pada awal berdirinya usaha susu pasteurisasi ini sempat “numpang”
titip showcase dan menjalankan aktivitas marketing di kontrakan, tapi karena
sering dibajak, banyak cup susu yg tiba2 hilang akhirnya pindah tempat (nahh
lhooo…??), pemiliknya adalah tri nugroho dan irsan adhiatama. (fyi : trinug
skrg kerja di PTPN tegal sedangkan irsan baru aja lulus master teknik kimia dan
galau milih kerja di PKT atau petrokimia, selain juga galau memilih siapa yg
kelak jadi pendamping hidupnya…nahh ini!!! :D). Perusahaan ketiga adalah
dipoflash (animasi flash media) dengan pemilik tunggal Muhammad bachtiar
rifa’i, selain pengusaha, doi juga aktivis yg membahana di kampusnya…bisa
dilihat dari macam2 gantungan medali penghargaan di depan pintu
kamarnya,hahaha…(Cuma anak kontrakan yg tau :D), selain itu, kontrakan tanpa
beliau “butiran debu” cuy…asiiikk, maksudnya kalo gak ada bachtiar kontrakan
kotor mulu, bak mandi gk ada yg nguras dan ruang tengah gak ada yang nyapu,
hahaha…harusnya medali depan pintu kamarnya nambah satu, “terajin di
kontrakan”,zehahaha..oke skip, selain tiga perusahaan itu, kami juga sempat
membuat usaha bersama, “budidaya lele”…dan alhamdulillah bangkrut
seketika...but, ini udah cukup jadi bukti shahih kalo nama entrepreneur harus
disematkan di kontrakan ini.
Riset, kronologinya nama ini muncul berkat kontribusi beberapa
penghuni kontrakan yg aktip di lembaga riset fakultasnya, dan orang2 ini doyan
banget yg namanya PKM, gak ngerti deh tuh kok bisa doyan gitu…bahkan utk
kepentingan ini kamar mandi lantai 2 sempet jadi korbanya, karena dipake buat
tempat nyimpen jamur lingzhi, semprulll…padahal ini kamar mandi favorit gw,
tapi beberapa diantara mereka cukup membanggakan lahh di bidang ini, sebut saja
Khafid the strider, penghuni paling “misterius” di kontrakan ini jd ketua forum
studi di fakultasnya selain jg beberapa kali menang lomba riset2 gitu…ada lagi
ikhwan, walaupun sering menjengkelkan karena hobinya tidur sembarangan, doi
punya prestasi yg patut di acungi…satu jempol aja,hehe… beberapa lomba berhasil
dimenangi, pernah jadi wakil universitas buat acara pimnas juga (gk tau deh tu
menang apa enggak, kyknya sih enggak…gk ada traktiran soalnya :D), risetnya
juga membahana, kalo dulu gw curi denger sih katanya mau bikin gula alternative
dari bahan apaa gitu…gak ngerti juga (oke… fyi : ni orang sebenernya bukan
penghuni asli kontrakan, tp karena saking seringnya ‘numpang’ tidur di
kontrakan akhirnya dengan belas kasihan dan simpati yg dipaksakan kami adopsi
doi jadi penghuni juga.. malang nian nasibmu nak!!!)..selain mereka berdua ada
iqbal syaichurozi, nahhh…kalo yang satu ini emang hatinya udah tertambat ke
riset. Bukti shahihnya apa lagi kalo bukan rentetan jurnal yg berhasil doi
bikin dan publish internasional, yang gw tau sih ada 6 jurnal…bahkan salah
satunya ada yg tembus EBSCO, padahal susah banget biar bisa tembus kesitu,
bahkan dosen2 pun jarang yang bisa masukin jurnalnya kesitu…setelah lulus
magister teknik kimia kemarin doi sekarang lagi berjuang ujian jadi dosen di
salah satu universitas negeri di Indonesia. Oiya fyi juga khafid sekarang masih
sangat misterius, datang dan pergi kontrakan tanpa diketahui persis strider
penjaga hutan,haha…kabarnya setelah lulus master teknik mesin kemarin doi buka
lapak dan jadi pengusaha di salatiga, kampungnya sedangkan ikhwan kerja di GS
astra, karawang atau bekasi gitu lupa gw…
Nahh…kalo organisatoris gak perlu di ceritain lagi deh alasanya,
hampir semua…eh bukan hampir dink, semua gak pake hampir penghuni kontrakan
adalah aktivis di kampus, di fakultasnya masing2…gw ambil 2 sampel aja biar
tokohnya pada keluar satu-satu ya, yang pertama asep akmal aonulloh, dari luar
memang terlihat kurang meyakinkan saudara2, sepertinya ni orang sering banget
sakit2an... (emang iya,hahaha) ternyata di fakultasnya doi pernah jadi orang
yang paling disegani, ketua BEM…karirnya di dunia per’aktipis’an kampus udah gk
perlu diragukan dan digugat lagi (karena emang gw gak tau,mau gugat
apa,hahaha…) karena karisma dan kapasitasnya inilah doi punya banyak penggemar,
terutama dari kalangan pria-pria hidung belang…(lhooo…? :D). satu lagi nama,
tak asing ditelinga, tak ada duanya, dia satu-satunya, yang paling membahana..
(apa lagi ya…ahh sudahlah) ridwan mansyur, gak perlu Tanya track record nya, gk
perlu liat biodatanya, sekali lw ketemu liat mukanya lw bakal langsung ngira ni
orang emang dilahirkan buat jadi aktivis… (mukanya aktivis banget broo.. :D),
doi udah malang melintang bahkan guling2 “jumpalitan” di dunia
per’aktipis’an kampus, sekali aja lw ngomong politik atau ngomong demokrasi
indonesia, siap-siap aja diajak diskusi…ampe lw ngantuk sendiri pada
akhirnya,hahahaha…gw sering jadi korbanya, doi pernah jadi ketua senat, kadept
sospol, dll..(fyi : asep sekarang lagi s2 di bogor, sedangkan ridwan kerja di
mana ya….lupa,hahaha :D)
Dan yang terakhir pecinta alam, ini sebenernya mendasar…karena
basically, kami semua mencintai keindahan, kelembutan, kesetiaan, ketulusan…ya
sebagaimana pria-pria idaman lah ya (nahh kan…pencitraan terang2an kalo ini
:D), oke lupakan soal pria idaman,hehe…ada beberapa orang diantara kami yang
suka banget yang namanya naik gunung, biasanya kami adain travelling bareng
kalo lagi bĂȘte (nanti deh ada chapternya sendiri soal travelling bareng ini…)
salah satu yg dilakukan adalah naik gunung, karena naik gunung itu refresh
banget…yg pernah naik gunung pasti ngrasain banget kan ya, gimana refreshnya
sehabis sampe di puncak, we can shout as loud as possible or cry as crazy as we
want…pokoknya seru lah, alam jadi sahabat kita banget. Nahh…dan diantara
penghuni kontrakan ini ada beberapa anak PA juga, gw mention satu aja namanya
Budinto Arif… gw sebenernya blm pernah naik gunung bareng doi, tp katanya
sih…katanya lho ya, jadi kalo katanya itu bisa bener bisa enggak, katanya nih
(udah mulai stress…. -__-“) doi salah satu anggota pecinta alam di kampusnya
(ya elahh..cm gitu doank), eh nggak…doi jg punya tenda, sandal gunung,
peralatan naik gunung, slayer buat naik gunung (itu mah biasa kalii…) eh tunggu
dulu…doi juga bisa gambar gunung... (gubrakkkkk…!@##$%%), hahaha…intinya tuh ya
sebenernya diantara anak2 kontrakan gak ada yang bisa di kasih gelar pendaki
professional, kalo naik gunung pasti style nya kayak gk mau naik gunung…contoh
: naik gunung pake tas laptop, (dikira mau hotspotan…lw kira diatas gunung ada
wifi tong!), pake sandal jepit beda warna yg bentar lagi putus bahkan sandal
refleksi (sadis ni orang,haha…) bahkan ada yg gak pake sandal (ini udah mulai
agak gila saudara2, don’t try this…) gw kadang minder dalam kondisi begitu papasan
sama pendaki lain yg bawa carrier 70 litter, slayer terikat di kepala dengan
mantapnya, langkah kaki juga pasti karena sandal eigger’nya baru beli, ingin
rasanya teriak di depan si pendaki “mereka bukan temen gueeeee…!!” (padahal gw
jg sama stylenya….jiahhh :D) tapi kadang yang gak biasa itu bisa punya lebih
banyak cerita, (ntar ada bagiannya sendiri soal yang satu ini..) oiya fyi
budi’anduk’ arif sekarang kerja di PJB, Jakarta…udah itu aja,hehe…
To be continued
0 komentar:
Post a Comment