Tuesday, February 26, 2013

Diagnosis Organisasi - Model 6 Kotak Weisbord


Model 6 (enamkotak adalah suatu kerangka kerja yang dikembangkan oleh analis Amerika Marvin Weisbord untuk menilai fungsi organisasi. Ini adalah kerangka kerja umum dan ditujukan untuk digunakan di berbagai organisasi. Hal ini didasarkan terutama pada teknik dan asumsi bidang pengembangan organisasi. Model ini merupakan cara tertentu untuk melihat struktur organisasi dan desain. Ini memberikan perhatian terhadap masalah-masalah seperti perencanaan, insentif dan manfaat, peran fungsi pendukung seperti personel, kompetisi internal antar unit organisasi, standar remunerasi, kemitraan, hirarki dan pelimpahan wewenang, pengendalian organisasi, akuntabilitas dan penilaian kinerja. Model ini juga mengikuti pendekatan 'sistem' dasar untuk fungsi organisasi termasuk masukan terkenal dan kategori 'output'. Model ini bermanfaat untuk membantu kita memahami dan memvisualisasikan kenyataan. Setiap organisasi berada dalam situasi lingkungan tertentu. Dan panah-panah dalam gambar tersebut melukiskan terjalinnya tata hubungan dan pengaruh antara dipengaruhi dan mempengaruhi berbagai unsur lingkungan.

Model Weisbord menggambarkan 6 (enam) kotak: tujuan, struktur, penghargaan, metode kerja, tata hubungan, dan kepemimpinan. Weisbord memberikan pertanyaan-pertanyaan kunci untuk mendiagnosa tiap kotak dari 6 kotak tersebut. Untuk mendiagnosa kotak Tujuan, dua hal yang dianggap amat penting bagi Weisbord, yakni: (1) Kejelasan tentang tujuan itu sendiri. Dalam hal ini yang dianggap penting ialah sampai dimana para anggota organisasi atau karyawaan memahami secara jelas dan benar akan misi dan tujuan organisasinya. (2) Persetujuan dengan tujuan tersebut. Dalam hal ini, dukungan dari para anggota atau karyawan untuk bertekad mencapai tujuan organisasi sangat diutamakan. Pertanyaan-pertanyaan yang dirancang oleh Weisbord tentang kotak tujuan ini berkisar pada dua hal yang utama diatas.

Untuk mendiagnosa kotak Struktur, pertanyaan Weisbord yang utama ialah menemukan jawaban tentang apakah ada keselarasan antara tujuan yang telah ditetapkan dengan kerangka structural internal yang dibangun. Dengan kata lain, apakah struktur internal yang telah dibangun tersebut bnar-benar melayani tujuan organisasi. Jika struktur organisasi tidak sesuai dengan tujuannya, ini berarti antara struktur dan tujun tidak selaras. Dengan demikian pusat perhatian diagnosa kotak struktur pada keselarasan ke duanya.

Tiga hal yang dianggap penting bagi Weisbord untuk mendiagnosa kotak Tata Hubungan, antara lain: (1) Tata hubungan antara individu dalam organisasi; (2) Tata hubungan antara unit-unit organisasi yang berbeda tugas kegiatannya; (3) Tata hubungan antara orang-orang dengan sifat dan keharusan yang diminta oleh pekerjaannya. Weisbord juga menekankan untuk mendiagnosa seberapa jauh saling ketergantungan (interdependency), kualitas tata hubungannya, dan arus konflik dalam organisasi tersebut.

Pijaran diagnosa untuk kotak Penghargaan atau rewards, Weisbord menyarankan untuk memberikan perhatian kepada persamaan dan perbedaan antara apa yang sebenarnya dirasakan oleh karyawannya. Dalam hal ini, apakah system penghargaan tentang paket kompensasi, gaji, system insentif, dan bentuk penghargaan lainnya yang telah diberikan oleh organisasi dirasakan oleh karyawannya sebagai penghargaan atau hukuman.

Untuk kotak Kepemimpinan ditaruh di tengah-tengah layar oleh Weisbord. Karena dia percaya bahwa tugas utama seorang pemimpin itu melihat pijaran dia antara kotak-kotak lainnya dalam layar modelnya. Selain itu seorang pimpinan itu harus mampu menjaga keseimbangan di antara kotak-kotak tersebut. Dalam diagnosa untuk kepemimpinan ini Weisbord menyarankan mengikuti pendapat Selznick (1975) tentang tugas-tugas seorang pemimpin. Proses diagnosanya diarahkan kepada seberapa jauh seorang pemimpin itu (1) merumuskan tujuan organisasinya, (2) mengejawatahkan tujuan tersebut ke dalam program-programnya, (3) mempertahankan integritas organisasinya, dan (4) memelihara peraturan dan apresiasinya terhadap konflik yang timbul.

Kotak terakhir yakni kotak Metode Kerja. Weisbord mengartikan metode kerja ini sebagai suatu hal yang dapat mempererat dan mengikat organisasi untuk berbuat lebih dari sekedar koleksi individu-individu yang berbeda kebutuhannya satu sama lain. Dengan demikian metode kerja ini merupakan suatu proses yang harus ada bagi setiap organisasi agar ia bisa hidup. Proses perencanaan, pengendalian, penganggaran, dan lain-lainnya merupakan metode kerja yang sangat membantu para karyawan organisasi untuk memperoleh dan melaksanakan tugas pekerjaan secara respektif yang sesuai dengan tujuan organisasinya. Proses diagnosa untuk kotak ini menekankan kepada sampai dimanakah metode kerja tersebut membantu para karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Dan sampai dimana pula metode kerja tersebut lebih bersifat menghalangi dibandingkan dari membantu para karyawan. 

*diambil dari berbagai sumber

Curahan Hati Sepertiga Malam Terakhir



Aku selalu ingin tersenyum saat menatap dirimu. Bukan karena apa-apa, saudariku.

Entah mengapa aku merasa masa depan yang cerah sedang menunggumu. Disana terdapat salah seorang saudaraku. Wajahnya berseri. Senyum ramah tersungging diwajahnya yang bersinar laksana purnama penuh.

Tidak…, aku tidak tahu siapa dia. Yang kutahu dia adalah saudara muslimku. Seorang mukmin. Lagi mukhlis. Yang berani berkata “ya” pada hal-hal yang haq. Dan berani berkata “tidak” pada hal-hal yang bathil. Yang memiliki loyalitas hanya kepada Allah.

Sungguh! Kuingin dia menjadi milikmu, saudariku!!

Ledakan-ledakan tekad kulihat memenuhi dadanya. Ia tidak perduli dengan orang yang sliwar-sliwer disekitarnya. Dan mereka pun tidak perduli padanya. Malaikat mendoakannya dan memohonkan ampunan dan rahmat Allah untuknya. Bidadari merindukannya. Sungguh orang yang mulia.

Ia adalah calon imam yang baik. Mujahid yang tangguh. Dialah salah seorang diantaranya yang kuharapkan mewujudkan mimpi-mimpiku disaat aku syahid duluan. Dan dialah yang benar-benar kuharapkan berdiri disampingku dalam perjalanan perjuanganku.

Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya!!!

Aku tidak memiliki harapan apapun mengenai dirimu selain hal ini. Dengan keluasan ilmunya, ia akan membimbingmu. Dengan semangat hidupmu, kau akan selalu mengobarkan semangatnya. Sungguh pasangan yang sangat serasi…

Kau adalah wanita orang-orang besar. Aku sangatlah tak pantas untukmu. Lebih baik aku menyingkir dan memberi jalan bagi saudaraku untuk meminangmu….

- Faiz Algar -