Parenting…sebenernya gw udah cukup lama denger vocab ini, tapi
sumpah gw gak faham artinya, faham artinya aja enggak apalagi menganggapnya
penting…gw baru membuka mata dengan ilmu yang satu ini pasca gw ikut Forum
Indonesia Muda (FIM) 13 di Cibubur beberapa minggu yang lalu..waktu itu salah
satu materi yang disampaikan adalah soal parenting, sebenernya bukan parenting
sih…Cuma pembahasanya banyak tentang parenting, soalnya secara yang ngisi bunda
Elly Risman gitu…beliau adalah konsultan parenting yang udah mendunia…ini nih
gw coba ringkas materi yang gw dapet dari seminar itu,walaupun semuanya gak
bisa gw tangkep semoga bermanfaat dan menyadarkan kita semua kalo ilmu ini
memang penting buat calon2 orangtua….
Jadi intinya, menurut bunda Elly Risman beruntung banget di usia
muda kita udah aware sama parenting…soalnya kn memang gak ada sekolah buat jadi
ibu, jadi ayah…dan ternyata karena gak ada sekolah itu, banyak terjadi
kesalahan dalam pendidikan dan pengasuhan anak…menurut bunda Elly, pola
pengasuhan/parenting sekarang itu kayak sistem turun temurun…jadi apa yg
diajarin ortu kita secara gak langsung biasanya akan kita ikutin ke anak kita
dan bukan gak mungkin nanti kita juga akan menurunkan ke anak kita buat
mengasuh cucu kita nanti,dstnya…
Padahal jaman udah berbeda, saat kita diasuh ortu kita 20 tahun
lalu dengan sekarang…Kalau zaman 20 tahun dulu gak ada tuh yang namanya handphone/BB/laptop/free
internet/games online dll…sekarang, bahkan anak SD udah pegang BB, teknologi semakin
maju, semakin berat tantangan kita nanti sebagai ortu, bahkan mungkin jauh
lebih berat dari sekarang utk bisa melindungi anak2 kita dan mengasuhnya agar
terhindar efek negatif dari kemajuan teknologi itu…pornografi udah sangat mudah
diakses, download konten2 porno udah kayak beli permen aja…intinya, tantangan
kita sebagai calon ortu akan semakin berat kedepan…bunda Elly juga cerita soal
kondisi anak2 sekarang, anak SD udah tau sex, udah pernah “nyicip” lagi, bahkan
udah ada usia SD yang harus aborsi…astaghfirulloh
Menurut bunda Elly, ada yang salah dari pola pengasuhan anak,
banyak orang tua yang salah membangun komunikasi dengan anak2 mereka…Itulah
menurut bunda, sebenernya banyak dari orang tua are not ready to be a parents …
alasannya karena kebanyakan dari orang tua:
- gak menguasai tahapan perkembangan anak
- gak menguasai cara otak anak bekerja
2 point itu berperan besar dan berpengaruh dlm membentuk
kepribadian dan masa depan anak.
Salah satu yg penting dalam tahapan perkembangan anak adalah
adanya komunikasi yg tepat dan bisa diterima…bunda Elly membuka seminar dengan
video seorang ibu yang lagi marahin anaknya dengan suara mendayu, dan mimik
muka si anak digambarin kaya orang ngantuk…setelah itu datang neneknya yang
bicaranya 240 derajat beda..si nenek ini bicara nyerocos gak ada titik dan
koma..anak itu digambarkan kaya diserang lebah dan lebah itu kaya masuk kuping
kanan keluar kuping kiri…Menurut bunda Elly itu gambaran cara komunikasi orang
tua saat ini yg rata2 ke anak suka nyerocos gak ada titik koma…atau kalaupun
pelan malah terkesan kaya mendayu dan jadi lagu pengantar tidur…Dan itu
sebabnya banyak kata2 yang sebenernya udah pernah diomongin ortu ke anak gak pernah
ada yang nempel diotak anak. ya karena itu anak2 merasa orang tua mereka ngomong
kaya lebah gak jelas…ternyata ada saat penting dimana jaringan otak kita/anak
bisa terus mengingat sesuatu…
Ini yg penting :
BILA HATI SENANG ,OTAK MENYERAP LEBIH BANYAK/CEPAT…
Jadi kalau mau apa yang
kita omongin itu nyangkut di otak, cari saat2 dimana Hati lagi HAPPY…dan itu
berlaku bukan cuma kalau kita mau ngomong sama anak kita tapi utk SEMUA
ORANG…Karena ada jaringan di otak yg kalau lagi HAPPY akan terbuka bagian itu
dan sel2nya lebih cepat menyerap…huiiiiiii canggihhhhh ya, gw baru tau ada yang
kayak gini…
Bunda Elly nyebutin ada 10 kesalahan dalam komunikasi
pengasuhan/ parenting, istilahnya KELIRUMOLOGI (ini kayaknya istilah dibikin
sendiri dehh :D) sayang gw gak inget penjelasanya satu2…intinya ada sepuluh
1. Kalau Bicara Cepet2/Nyerocos…kayak contoh diatas tadi tuh
2.
Tidak Mengenali Diri
Sendiri
Yang ini gw inget, Bunda elly nyuruh kita cari temen buat saling
nanya apa kelebihan masing2 dlm waktu 3 menit dengan aba2 peluit…dan guees what
: I felt so difficult to speak up what are my positive point, likely most of
the participants quitely same as mine…hahahaa
kenapa sih kita susah cari tau nilai plus kita??? menurut bunda
elly itu krn kita gak mengenali diri sendiri…makanya jgn sampe anak2 kita juga
ngalamin hal ini…Kita susah memahami keunikan diri kita sendiri karena kita gak
mau mencoba melihat ke dalam diri kita sendiri (NOT LOOK INTO OUR SELF),jadi
kita gak tau detail apa aja kelebihan dan kekurangan kita… Kalau kaya gini,Kita
aja gak tau diri kita sendiri gimana kita mau kenal anak kita which is
completely other soul than mine’s…Nah lo?!?!?!
3.
Lupa Kalau Setiap Individu
Itu Unik
Coba di inget2…pernah gak orang tua kita ngebanding2in kita sama
anak org lain... (hampir semua partisipan senyum2 tanda kalo mereka pernah jadi
korban, termasuk gw :D)…Padahal menurut Bunda Elly didalam Al quran (QS 3:6)
aja ada tertulis : Allah sudah melukis setiap makhkluk dari mulai saat ia ada
di rahim ibunya sesuai keinginanNYA…Jadi ya pasti tiap orang bakalan beda, even
anak kembar sekalipun, walaupun ibu dan bapaknya sama…Jadi jangan banding2in
anak kita nanti sama anak2 yang lain…percaya deh semua anak punya kelebihan dan
keunikan masing2..
4.
Perbedaan : NEEDS and WANT
(kebutuhan dan kemauan )
5.
Tidak Membaca Bahasa Tubuh
6.
Tidak Mendengar Perasaan
7.
Tidak Memisahkan Masalah
Siapa
8.
Tidak Mendengarkan Aktif
9.
Selalu Menyampaikan :
Pesan2 Kita
yang nomer 4 sampe 9 gw lupa, hehehe…tapi kira2 bisa bisa
diterka2 sendiri lah maksudnya, nahh yang nomer 10 nih gw inget
10.Menggunakan
12 Gaya Populer Komunikasi Ke Anak
pas disebutin 12 gaya populer dalam berkomunikasi antara orang
tua dan anak ternyata semuanya pernah gw alamin, dan semua partisipan juga
sama…
1). Orangtua suka memerintah anak dengan bahasa yg kasar…dan
bahkan mencoba berpikir utk anak…Coba pasti sering orangtua kita bilang gini :
kamu pake baju ini ya…habis ini gini trs gitu…ternyata itu ga boleh..and so on…
Kenapa???krn kalau kita trs2an berpikir, memilih dan ambil keputusan dan kemudian
memerintahkan anak kita sesuai apa yg kita mau bukan yang anak mau…itu sama aja
membesarkan anak jadi robot…anak gak diberikan hak dan otaknya tdk diajarkan
utk berpikir,jadi anak hanya pasrah saja menuruti keinginan ortu…padahal hal
tsb bahaya krn kalau trs-trsan bisa berdampak saat besar anak akan menjadi
pribadi yg suka iri,melemahkan konsep dirinya…juga bisa menjatuhkan harga diri
dan pd selain kemampuan berpikirnya juga jd rendah…dan anak akhirnya jadi
korban kekerasan kata dan emosi..
2). Menyalahkan à Contoh : tuh kan udh dibilangin jangan
lari,ntar jatuh..pas udah jatuh, bilang..tuh bener kan jatuh!!! Hindari kata2
menyalahkan ini…anak akan merasa gak di support
3). Meremehkan à Contoh : habis jatuh, trs menangis ,kita
malah bilang : cuman gitu aja ko jatuhnya..gpp2, jangan nangis!!!
4). Membandingkan à contoh : udah jangan nangis, si A aja jatuh gak
pernah nangis… :D
5). Mencap /Melabel à contoh : ini anak ya,cengeng banget/bandel banget/nakal
banget…
6). Mengancam
7). Menasehati
8). Membohongi
9). Menghibur à menghibur yg salah…juga bisa bahaya..Contoh :
anak jatuh ,berdarah terus ortu menghibur bilang : gpp dikit ini besok juga
hilang (padahal bohong)…besoknya anak liat lukanya masih ada malah tambah
sakit,mulai deh dia krisis kepercayaan..hahaha :D
10). Mengkritik
11). Menyindir
12). Menganalisa à Jangan pernah menganalisa masalah saat anak
dlm kesulitan, krn gak akan membantu…senengin dulu hatinya baru dianalisa
bersama..
Selain hal2 itu, bunda Elly juga cerita soal bahaya pornografi
bagi anak, dan sialnya pornografi begitu mudahnya di akses anak jaman sekarang…
intinya gini
Konten porno itu kayak candu, jadi orang yang udah kecanduan
konten porno bakalan terus akses konten2 yang berbeda, ada bagian otak yang
rusak karena itu…bunda Elly analogikan saat kita beli es krim coklat di suatu
tempat dan kita nikmati es krim itu...ada syaraf di otak kita yang mendeteksi
rasa nikmat, saat kita datang ke tempat
yang sama untuk belie es krim kita akan memilih es krim selain rasa coklat,
kenapa?? karena kecenderungan otak akan mengirim pesan untuk merasakan rasa
nikmat yang berbeda…(ini ilmiah lhoo…) sama kayak konten porno, orang yang buka
satu konten porno pasti kecenderunganya dia gak akan buka konten yang sama..dia
bakal nyari konten2 yang beda, begitu seterusnya…ini otak yang
maenin…hayooooo??bener gak..
Makannya industry pornogafi gak pernah sepi, karena permintaan
selalu ada…bahaya banget ya, dan ternyata juga ini bagian dari konspirasi
kelompok tertentu yang mau ngrusak moral dan mental generasi muda jaman
sekarang….Yang
mereka inginkan, anak dan remaja kita memiliki MENTAL MODEL PORNO/CABUL à orang yang udah kecanduan
pornorafi di otaknya ada yang namanya
perpustakaan porno, yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja…sama
kayak kita hapal perkalian atau pembagian matematika, saat ditanya berapa 2x5
kita akan dengan mudah mengakses jawabanya di otak kita, karena kita udah punya
perpustakaan matematika di otak kita…begitu juga pornografi….
Selain itu, mereka menginginkan adanya kerusakan otak permanen,
dan hasil akhir yang diinginkan adalah INCEST!!! Brrrrrrr….sereemmmm kan??? Dan
Sasaran tembak utama adalah Anak2 kita yang belum baligh. Karena buat mereka jika
sudah mengalami 33-36 ejakulasi, dia adalah pecandu pornografi dan mereka
adalah PASAR MASA DEPAN!!! Astaghfirulloh...
Dan yang lebih bahaya adalah saat hal itu terjadi, otak anak
akan sangat terganggu….jadi didalam otak
tuh ada bagian yang disebut PRE FRONTAL CORTEX (PFC). PFC ini tempat dibuatnya
moral, nilai2, dan bertanggung jawab untuk: perencanaan masa depan, organisasi,
pengaturan emosi, control diri, konsekuensi dan pengambilan keputusan. PFC ini Matang
diusia 25 thn…nah, Sekali anak mencoba “kenikmatan” semu itu, maka otak anak
akan memproduksi Dopamin ( ket: suatu hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus/bagian
otak belakang, semakin sering dopamine ini dihasilkan maka PFC akan semakin
payah) maka anak akan merasa senang untuk kemudian timbul rasa bersalah. Saat anak merasa senang tsb (kebanjiran
Dopamin), maka yang akan terganggu adalah PFC nya, jadi kemampuan analisa,
penilaian, pemahaman, pengambilan keputusan, makna hubungan, hati nurani, spiritualitas
/iman akan terkikis…. mental anak akan tumbang dan akan menjadi mental model
porno/ cabul dan ujungnya adalah INCEST, …dan ternyata bagian otak yang rusak
karena Narkoba hanya 3 bagian saja, tapi oleh Pornografi/SEX: 5 bagian otak
yang rusak!!! begitu kira2 penjelasan bunda Elly….
Akhirnya pertanyaan pun muncul..Siapkah kita menjadi orang tua???
dengan tantangan yang begitu hebat ini,,ngeri juga kalo gini ceritanya,,,oleh
karena itu, parenting ini jadi satu ilmu yang bener2 penting buat para calon
orangtua…bunda Elly cerita gimana ilmu ini begitu diperhatikan di negara2
skandinavia, gak heran negara2 disana jadi Negara yang pendidikannya paling
keren, Negara2 paling maju pula…jadi menurut gw PARENTING itu PENTING, wajib ‘ain dipelajari sama calon orangtua….
0 komentar:
Post a Comment